Baca

19 Feb 2017

Pengertian Botleneck Pada VGA dan Cara Mengatasinya

Bottleneck menjadi momok bagi user yang ingin membeli vga. Sebenarnya apasih bottleneck itu ? Seperti namanya, bottleneck seperti air dalam botol yang ingin dikeluarkan.  Air akan sedikit demi sedikit keluar karena pemukaan leher botol yang kecil bukan ?

Sama halnya dengan data yang disimpan besar tetapi proses pengeluarannya kecil. Secra teknologi, bottleneck artinya suatu keadaan dimana suatu komponen yang menekan komponen lain karena keterbatasan kapasitas komponen yang lainya. Gampangnya bottleneck adalah pemotongan kemampuan system secara paksa.
ilustrasi bottleneck
ilustrasi

Ada beberapa komponen yang berpeengaruh yaitu processor, motherboard, ram. System juga berpengaruh juga dalam hal kecepatan. Saya akan bahas satu persatu disini.

  1. Processor 

     

    Processor merupakan otak dari sebuah komputer. Logikanya, jika otak tidak memberi perintah, maka badan tidak akan bergerak. Semakin cepat perintah yang diberikan, semakin cepat badan bergerak. Jadi, jika kamu ingin membeli vga, sesuaikan dengan processor yang kamu miliki.
    Tips dari saya adalah sesuaikan tahun pembuatan  vga dengan tahun pembuatan processor. Jadi intinya tahun pembuatan processor dan vga jangan terlalua jauh misalkan saja processor pentium 4 dipadukan dengan dengan gtx 1080. Hasilnya pasti juga tidak signifikan. 
  2. Motherboard
  3. Jika processor otaknya, bisa dibilang  motherboard syarafnya. Motherboard/mobo merupakan induk dari komponen komponen. Fungsi Motherboard adalah untuk menghubungkan komponen yang satu dengan yang lainya.Khusus untuk vga, periksa versi nya. Apakah masih menggunakan pcie 2.0 atau sudah menggunakan pcie 3.0.  Sekarang sudah banyak vga yang di buat untuk pcie 3.0. Maka dari itu, pastikan versi motherboard kamu sudah versi 3.0 jika menggunakan vga pcie 3.0. Sebenarnya vga pcie 3.0 bisa saja dipasang di mobo pcie 2.0, tapi ini akan memnyebabkan penurunan performa vga karenan perbedaan antara pcie 2.0 dan 3.0.
  4. Ram(Memory)
  5. Penggunaan RAM yang besar memang tidak memberikan peningkatan Frame Rate yang berarti. Namun bila RAM yang digunakan kurang dari spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan game, maka akan mengakibatkan tingginya fps drop (penurunan fps yang signifikan) dan berdampak pada fluktuasi (naik-turun) FPS yang sangat tinggi, sehingga terkesan ‘tersendat-sendat’.
  6. System(OS)
  7. Menggunakan VGA entry level (kelas bawah)/onboard dengan bandwidth dan texture fillrate yang rendah tidak akan memberi peningkatan FPS signifikan pada OS versi 64bit, namun bila menggunakan VGA card mid to high hasil yang didapat akan sangat terlihat perbedaannya, terutama pada aplikasi yang dirancang untuk 64 bit. Maka dari itu gunakanlah versi 64 bit jika processor kamu sudah support. Os yang banyak digunakan saat ini adalah windows.
Itulah beberapa pembahasan mengenai bottleneck. Intinya sesuaikan komponen yang satu dengan yang lain. Dengan komponen yang sesuai, maka akan terjadi keseimbangan dalam menjalankan system. Jika ada tambahan atau request tentang iptek yang lain, bisa ketikan di kolom komentar. Terimakasih atas kunjungannya di blog ini. Kami tunggu kedatangan kamu selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar