Tips
Januari 27, 2018
Tips memilih thermal paste / thermal grease
Sudah berapa lamakah sobat sejak terakhir mengganti thermal
paste? 1 bulankah? 4 bulankah ? 1 tahunkah ? atau malah belum pernah sama
sekali ? Lalu sebenarnya apa sih fungsi thermal grease/paste sendiri ? Jadi
thermal paste ini semacam perantara untuk menghantarkan panas dari processor/gpu menuju heatsink untuk
didinginkan. Lalu mengapa harus menggunakannya, toh kedua komponen terbuat dari logam yang mudah
menghantarkan panas?
Kita mengira kalau permukaan dari processor dan
heatsink pasti rata kan? Sebernarnya ada
celah Antara kedua komponen tersebut sehingga perpindahan panas dari processor
ke heatsink menjadi kurang optimal. Disinalah peran thermal paste yang
dioleskan pada keduan permukaan sehingga celah yang ada tertutup dan penyaluran
panas dapat optimal.
Untuk waktu dalam
penggunaan thermal paste ini relative, maksudnya penggunaan thermal paste ini
berdasarkan intensitas penggunaan komputer sobat. Jadi kalau semisal sobat
menggunakan komputer 24 jam non-stop bisa jadi waktu pemakaiannya singkat.
Ataupun jika sobat menggunakan thermal
paste yang kualitasnya kurang baik ini juga berpengaruh pada durasi pemakaian.
Jadi yang menjadi acuan disini adalah berapakah suhu processor/gpu sobat.
Biasanya suhu normal
processor berkisar Antara 30-45 sedangkan saat bekerja keras, berkisar antara
45c-60C. jadi selalu cek seberapa panas suhu komponen sobat. Agar praktis untuk
mengeceknya, saya sudah menyediakan softwarenya di link download di akhir
artikel. Lalu bagaimana memilih thermal paste?
ilustrasi |
Thermal paste ini terbuat dari bahan yang mengandung campran logam seperti almunium dan tembaga.
Jadi, setiap thermal paste mempunyai konduktivitas( kemampuan untuk
menghantarkan panas) masing-masing sesuai dengan bahan digunakan untuk
membuatnya. Jadi sebelum membeli thermal paste, pastikan konduktivitasnya baik.
Biasanya produsen sudah menuliskan kemampuan konduktivitasnya pada
wadah/kemasannya. Konduktivitas thermal paste ini dituliskan dengan satuan W/m-k.
Sudah wajar kalau
semakin tinggi konduktivitasnya, semakin mahal harganya. Namun, dengan adanya berbagai
brand thermal paste yang tersedia di
pasaran, kita dapat leluasa memilihnya dan mungkin dapat sedikit menghemat
pengeluaran, sehingga dapat digunakan untuk perawatan komponen lain. Jika hanya untuk kegiatan shari-hari, kami rasa produk dengan harga kurang dari Rp. 100.000 sudah cukup. Berbeda dengan kebutuhan berat, semisal gaming dan rendering. Ada baiknya mencoba dengan range di atas Rp. 100.000 . Maka saya
ingatkan lagi, pilihlah thermal paste
sesuai dengan kebutuhan sobat semua.